94speed

Korban yang kebanyakan anak baru gede alias ABG, itu pun tidak sampai masuk rumah sakit. Mereka hanya mendapat perawatan dari petugas kesehatan yang telah disiagakan. Kejadian berawal saat Ungu mulai memasuki panggung di food court lantai 8, pusat grosir blok A dan B Tanah Abang, yang langsung melantunkan Bayangan Semu. Penonton yang sedari pagi menunggu langsung merangsek ke depan bagian pagar sehingga desak mendesak pun terjadi.

Terbawa suasana, beberapa penggemar Ungu malah ada yang sengaja membentangkan foto personil Ungu, slayer dan poster, yang dibawa dari rumah. Korban pun mulai berjatuhan kala lagu kedua, Ciuman Pertama, berlangsung. Petugas keamanan setempat yang dibantu dari kepolisian mengangkat satu persatu korban yang terjepit di antara ratusan penonton melalui atas pagar pembatas.

Rasa letih dan lemas tampak dari wajah korban yang diletakkan di sebuah ruang di sisi kanan panggung. Mereka yang mulai sadar, langsung diberikan segelas teh manis hangat oleh petugas

“Mereka berdiri cukup lama dan nggak makan dulu. Mungkin datangnya ada yang dari pagi,” ujar salah seorang petugas kepada Kapanlagi.com, Sabtu (30/1).

Kendati satu persatu korban yang kebanyakan perempuan mulai berjatuhan pada lagu berikutnya, aksi Ungu tetap berjalan hingga akhir.

/beritamusik.com